Ramadhan dalam bahasa arab bermakna panas yang membakar. Aisyah
radhiyallah anha bertanya kepada rasulullah : Ya Rasulullah, mengapa
dinamakan ramadhan ? rasul menjawab : sebab pada bulan itu Allah
membakar dosa-dosa orang beriman, dan memberikan ampunan kepada mereka (
Isfahani/Tafsir Durarur Mansur, jilid 1, hal.335 ). Oleh sebab itu
bulan ramadhan adalah bulan pembakaran atas segala sesuatu yang tidak
baik, seperti pembakaran dosa, toksid badan dan lain sebagainya.Ibnu
Umar menyatakan : Dinamakan ramadhan sebab dosa-dosa akan terbakar dalam
bulan tersebut “. Pembakaran juga dapat berararti pembersihan,
sebagaimana besi dibakar untuk dibersihkan daripada karat dan lain
sebagainya. Hal ini juga dikuatkan dengan hadis Rasululah menyatakan “
Bagi setiap sesuatu itu ada zakatnya (zakat dalam maksud pembersihan ),
dan zakatnya badan itu adalah puasa “ ( hadis riwayat Ibnu Majah ).
Dalam hadis yang lain juga disebutkan : “ Berpuasalah kamu, maka kamu
akan sehat “ ( hadis riwayat Ahmad ). Dalam hadis berikutnya disebutkan
bahwa “ Puasa itu adalah benteng “ ( hadis riwayat Baihaqi ) Benteng
dapat berarti proteksi dan pertahanan. Dari ketiga hadis diatas, penulis
melihat inilah konsep puasa bagi kehidupan, yaitu suatu sistem yang
dapat membersihkan , memproteksi, dan menyehatkan kehidupan manusia .
Iyulah sebabnya penulis menyatakan ramadhan adalah bengkel kehidupan,
untuk membersihkan kekotoran, memperbaiki (menyehatkan ), dan memberikan
ketahanan (proteksi ) segala sesuatu yang terdapat dalam diri manusia
dalam mennjalani dan menghadapi kehidupan. Perawatan, pembersihan diri,
proteksi merupakan kelaziman (sunatullah ) bagi sesuatu yang biasa
dipakai. Sebagai contoh, kalau kita membeli sebuah kenderaan, maka
dalam buku panduan kenderaan pasti tertulis bahwa kenderaan tersebut
dalam masa tertentu harus masuk bengkel untuk dilihat segala sesuatu
yang berkaitan dengan kenderaan tersebut, apakah air baterenya perlu
diisi lagi, olinya diganti, mesinnya di tune-up, bannya apakah perlu
diganti, remnya , dan lain sebagainya, dan itu semua adalah bagian dari
system pemeliharaan kenderaan sehingga kenderaan dapat berjalan dengan
baik sepanjang masa. Jika hal itu diperlukan bagi sebuah kenderaan,
demikian juga bagi kehidupan manusia, dan semua makhluk yang hidup.
Hidup adalah bergerak, dan setiap yang bergerak diperlukan suatu system
pemeliharaan sehingga kehidupan akan tetap berjalan dengan baik. Berarti
dalam suatu kehidupan diperlukan sistem perawatan dan pemeliharaan, dan
untuk bengkel kehidupan manusia dalam satu tahun itulah diperlukan
bengkel ramadhan, untuk memperbaiki dan men-service seluruh anggota
badan manusia,yang terdiri dari roh, akal, hati, nafsu/emosi, dan
jasad manusia.
Makna shalat taraweh
Jika kita memasuki bulan ramadhan, maka yang pertama kita lakukan
adalah shalat taraweh. Shalat taraweh jika kita umpamakan dengan
kenderaan adalah untuk mengisi air bateri agar batere tetap kuat dan
dalam kondisi yang baik. Manusia mempunyai jiwa dan ruh. Jiwa dan ruh
manusia adalah bagaikan sebuah batere. Jika batere perlu diisi ulang,
sehingga kuat untuk menjalankan tugasnya sebagai bahan penggerak,
demikian juga dengan jiwa dan ruh manusia. Pengisian ruh adalah dengan
salat, itulah sebabnya rasulullah jika akan salat berkata kepada Bilal
bin rabah, Yaa Bilaal, arihna bissalah…Wahai Bilal tenangkan jiwa kami
dengan shalat. Berarti shalat adalah pengisian jiwa dan ruh agar tetap
kuat. Untuk itu maka malam ramadhan pertama yang perlu diperrbaiki
adalah ruh dan jiwa manusia dengan melakukan shalat taraweh baik itu
delapan atau dua puluh rakaat. Sebaiknya kita tidak perlu bertengkar
tentang bilangan rakaat, karena dalam ibadah shalat biasanya ada
bilangan minimal danm maksimal. Jika dalam shalat duha minimal dua
rakaat, maksimal delapan rakaat, dalam shalat witir minimal satu rakaat
dan maksimal sebelas rakaat, tergantung kepada kemampuan dan keinginan
kita untuk melaksanakannya, demikian juga dengan shalat taraweh, minimal
delapan rakaat dan boleh juga duapuluh rakaat. Air bateripun demikian
ada batas minimal dan batas maksimal dalam pengisiannya. Sepatutnya yang
menjadi perhatian kita bukanlah bilangan, tetapi kualitas shalat
taraweh yang dilakukan, apakah shalat tersebut sudah dapat menguatkan
hubungan ruh dan jiwa kita kepada Allah taala. Oleh sebab itu lakukanlah
shalat dengan penuh khusyu tanpa terburu-buru, sehingga shalat menjadi
sebuah kenikmatan jiwa, kekuatan ruh bukan menjadi beban dan ajang
pertengkaran.
Makna Tadarus Al-Quran
Setelah shalat taraweh sebagai pengisian bateri kehidupan, maka kita
melakukan tadarus al Quran, sebab menjadi tradisi nabi melakukan tadarus
al quran bersama malaikat jibril sepanjang bulan ramadhan. Tadarus al
Quran adalah untuk memperbaiki hati dan otak manusia. Hati manusia
setelah dipakai selama setahun, kadang-kadang berkarat, untuk itu
diperlukan sebuah proses pembersihan karat hati terlebih dahulu. Dalam
sebuah hadis rasulullah saw bersabda : ” Sesungguhnya hati manusia itu
dapat berkarat bagaikan besi yang berkarat “. Sahabat bertanya : Ya
rasulullah, jika demikian apakah caranya untuk membersihkan karat hati
tersebut ? “. rasulullah saw menjawab : ” Karat hati itu hanya dapat
dibersihkan dengan bacaan al Quran dan mengingat kematian “. ( hadis
riwayat baihaqi ).
Sebagaimana dalam shalat sunat taraweh ada batas minimal, demikian
juga dalam membaca Al Quran, maka untuk membersihkan hati diperlukan
bacaan al quran walaupun dilakukan dengan membaca tanpa mengetahui
makna. Tetapi lebih baik lagi jika membaca dengan getaran hati dan
penghayatan akan makna yang terkandung di dalamnya, inilah maksud
daripada kalimat ” tadarus”. Tadarus dari kalimat ” tadarasa –
yayatadaru- tadarusan ” yang bermakna mempelajari sesuatu, berate
tadarus al Quran adalah membaca, dan mempelajari ayat-ayat yang
terkandung dalam al Quran. Jika dengan membaca saja sudah dapat
membersihkan karatnya hati, maka dengan tadarus atau tadabur al quran
kita dapat memasukkan informasi, pesan dari ayat-ayat al Quran ke dalam
otak kanan kita, sebagaimana kita mempelajari suatu ilmu pengetahuan.
Tujuan dengan tadarus al Quran adalah memasukkan kembali pedoman hidup,
informasi al quran ke dalam memori otak kita, sehingga dengan tadarus
berarti membuang informasi yang salah tentang kehidupan seperti cara
berpikir kapitalis, sekular, dan lain sebagainya, menjadi cara berpikir
al quran. Jika dalam berpikir secular kita melihat bahwa dunia ini
adalah kesenangan, maka berpikir al quran kita akan melihat bahwa dunia
ini adalah ujian, demikian seterusnya. JIka kita bandingkan dengan
kenderaan , maka tadarus al quran adalah bagaikan proses memperbaiki dan
mentune-up mesin kenderaan sehingga mesin dapat berjalan dengan lebih
baik.
Makna Sahur
Setelah tadarus, maka proses begkal ramadhan adalah sahur. Sahur
secara bahasa adalah berjaga diwaktu malam. Makan sahur adalah proses
penjagaan diri daripada keadaan lapar pada esok hari. Manusia berjaga di
waktu malam juga diharapkan untuk melakukan shalat tahajud, bermunajat
kepada Allah, dan memohon ampun kepadaNya, sebab dalam sebuah hadis : ”
Tuhan akan turun setiap malam ke langit pertama di sepertiga malam
terakhir dan berfirman : Siapa yang berdoa kepadaKu maka Aku akan
menjawabnya, Siapa yang meminta kepadaKu, Aku akan memberinya, dan siapa
yang meminta ampun kepadaKu, Aku akan memberi ampunan kepadanya ” (
riwayat Bukhari ).Dengan tahajud kita munajat, melaporkan rencana kerja
kita untuk esok hari dan meminta persetujuanNya, rahmatNya, pertolongan
dan perlindunganNya. dengan Allah. Proses sahur adalah proses penjagaan
diri, dan jika dibandingkan dengan kenderaan adalah memperbaiki kaca
spion, lampu tangan, dan lain sebagainya.
Makna imsak
Setelah sahur , kita akan memasuki proses berpuasa dengan menahan
diri daripada segala yang membatalkan puasa, dan menahan diri daripada
keinginan dan nafsu. Inilah yang disebut dengan ” imsak “, yaitu
menaahan diri daripada yang membatalkan dan sesuatu yang dapat
menghilangkan pahala puasa. Imsak kelas ekonomi, adalah menahan diri
daripada makan dan minum dan yang membatalkan puasa. Imsak kelas
eksekutif adalah bukan sahaja menahan diri dari makan dan minum, tetapi
juga menahan pandangan, penglihatan, perkatan, tangan dan kaki dari
segala tindakan tercela. Imsak kelas super eksekutif adalah menahan diri
dari makan dan minum, dari perbuatan terscela dan juga menahan fokus
perhatian dari segala sesuatu yang dapat melupakan Tuhan, sehinnga fokus
segala perbuatan dan kehidupan adalah zkrullah, ibadah kepada Allah.
Proses imsak ( manahan diri ) atau istilah yang dikenal dengan nama
puasa ini jika kita umpamakan dengan kederaan masuk bengkel adalah
memperbaiki rem baik itu rem belakang atau rem depan, sehingga
pengemudi dapat mengawal diri dalam menjalankan kenderaannya. Inilah
yang disebutkan nabi dalam hadis ” al-Shaumu junnah”, artinya “Puasa
itu adalah benteng kehidupan “.
Makna Iftar
Setelah itu kita memasuki waktu berbuka puasa ( iftar ). Dengan
berbuka puasa kita memasukkan energi ke dalam badan sehingga badan dapat
berjalan dengan baik, demikian juga berbuka dimisalkan dengan
memperbaiki ” gas ‘, sehingga kenderaan dapat berjalan dengan baik.
Seorang pakar kesehatan dari Amerika dalam buku ” The Miracle of Fasting
” berkata bahwa puasa tiga puluh hari dalam setahun itu dapat
menghilangkan toksid yang terdapat di dalam tubuh manusia. Demikian juga
dalam sebuah hadis disebutkan ” , berpuasalah kamu maka kamu akan
sehat ” ( thabrani ) berati dengan puasa kita sedang memperbaiki
kesehatan badan kita sehingga kita dapat berjalan dengan baik pada
kehidupan mendatang.
Iftar juga bermakna kembali kepada fitrah yang suci, sehingga jika
manusia menjalani proses ramadan dengan tetap menjaga kualitas taraweh,
kualitas tadarus, kualitas sahur dan kualitas imsak, maka dia telah
melakuakn sebuah proses penyucian diri ( iftar ) sehari demi sehari
sampai satu bulan, sehingga setelah menjalani proses iftar selama
sebulan, barulah proses iftar itu dapat menyucikan kehidupan secara
totalitas, baik ruhnya, hati dan otaknya, emosi dan perbuatannya,
sehingga pada akhir ramadhan kita akan menjadi manusia yang kembali
kepada fitrah yang suci ( idul fitri ), sebagimana kenderaan dimasukkan
ke dalam bengkel setelah proses beberapa hari maka kenderaan itu
mempunyai kualiti lebih baik lagi seperti kenderaan yang baru. Selamat
menjalani bengkel ramadhan. Fa’tabiru ya ulil albaab. ( Muhammad Arifin
ismail ?).