Isa (عيسى) merupakan seorang nabi yang penting dalam agama
Islam. Dalam
Kitab Suci Al Qur'an, ia digelar
Isa ibni Maryam atau
Isa al-Masih. Kata ini diperkirakan berasal dari
bahasa Aram,
Eesho atau
Eesaa/
didalam teks asli bisa dibaca E( Ye ) dan mendapatkan berbagai macam
perubahan bahasa/logat sehingga sering disebut sebagai Yesus/Jesus.
Jesus Christ adalah nama yang umumnya diguna pakai oleh pengganut
Kristian untuk menyebutnya, sedangkan orang
Arab Kristian menyebutnya dengan
Yasu' al-Masih (يسوع المسيح).
Mengikut al-Qur'an, keturunan Isa bermula dari kelahiran
Maryam iaitu anak perempuan Imran, berlanjut dengan tumbuh kembangnya dalam asuhan
Zakaria, serta kelahiran
Yahya. Kemudian Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah.
- (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya
Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang
diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih
Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan
termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) (Al-Quran surah Ali Imran ayat 45)
Cerita tentang Isa kemudian berlanjut dengan pengangkatannya sebagai utusan Allah, penolakan oleh
Bani Israel dan berakhir dengan pengangkatannya ke syurga
Kepercayaan dasar Islam tentang Nabi Isa
Beberapa kepercayaan yang dianut ummat Islam mengenai Isa antara lain :
- Salasilah Nabi Isa datang daripada Nabi Ibrahim a.s. melalui puteranya Ishak a.s.
- Isa adalah salah satu nabi yang tergolong dalam Ulul Azmi, yakni Nabi dan Rasul yang memiliki kedudukan tinggi/istimewa bersama dengan (Nabi Muhammad s.a.w., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s. dan Nabi Nuh a.s.).
- Isa diutus untuk kaum bani Israel
- Isa bukanlah Tuhan mahupun anak Tuhan, melainkan salah seorang
manusia biasa yang diangkat menjadi Nabi dan Rasul sebagaimana juga
setiap Nabi dan Rasul lain yang diutus pada kaum masing-masing.
- Kelahiran Isa terjadi dengan ajaib, tanpa ayah kandung, atas kekuasaan Tuhan. Ibunya Maryam
adalah dari golongan mereka yang suci serta masih perawan, atas
kekuasaan Allah apapun boleh terjadi, seperti halnya Nabi Adam a.s.
tanpa bapa dan ibu mampu diciptakan atas kehendak Allah Yang Maha Agung.
- Isa memiliki beberapa keajaiban atas kekuasaan Tuhan. Di samping
kelahirannya, baginda mampu bercakap-cakap sewaktu berusia hanya
beberapa hari, Isa bercakap dan membela Ibunya dari tuduhan penzinaan.
Dalam Al-Quran juga menceritakan kisah baginda menghidupkan orang yang
sudah mati, menyembuhkan buta dan sopak.
- Isa menerima wahyu dari Allah melalui Injil (merujuk pada Perjanjian Baru agama Kristian),
namun versi yang dimiliki oleh umat Kristian pada waktu ini dipercayai
telah ditokok tambah dari versi asalnya. Beberapa pendapat dalam Islam
menyebutkan bahawa Injil Barnabas adalah versi Injil paling berlainan dari Injil yang diperbaharui setiap masa pada waktu ini.
- Isa tidaklah dibunuh mahupun disalib, Allah menyerupakan Yudas iaitu
sahabat Isa yang mengkhianatinya dengan Isa Al-masih putera Maryam,
sedangkan Isa sendiri diangkat terus ke syurga dan sahabatnya yang
diserupakan tadi adalah orang yang disalib.
- Isa masih hidup dan berada di syurga, suatu hari baginda akan datang kembali ke bumi untuk melawan Dajjal (atau Antichrist dalam agama kristian) dan merupakan salah satu tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat.
- Isa bukan merupakan penebus dosa manusia, Islam menolak konsep dosa
turunan dan menganut konsep bahawa setiap manusia bertanggungjawab dan
akan diadili atas perbuatannya sendiri.
Kelahiran
Berdasarkan Al-Quran, Nabi Isa Al-Masih telah dilahirkan di bawah
sebatang pokok tamar(kurma) di suatu tempat yang diberi nama
Bethlehem(Baitul lahm),Palestin(filistin). Kelahiran Isa dianggap ajaib,
diceritakan dalam beberapa ayat dalam Al-Quran. Dalam cerita Islam
disebutkan datangnya malaikat kepada Maryam mengkhabarkan bahawa dia
akan segera melahirkan seorang putera (lihat kembali ayat 45
surah Ali Imran
pada bahagian awal artikel). Maryam kemudian terkejut dan menjawab
kepada Malaikat itu bahawa dia tidak pernah disentuh seorang lelaki pun.
Jibril kemudian menjawab:
- Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah
mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi
manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara
yang sudah diputuskan". (Al-Quran surah Maryam ayat 21)
- ...Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (Qur'an surah Maryam ayat 35)
Beberapa ayat lain berkaitan dengan kelahiran Isa antara lain:
- Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti
(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah
berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (Ali Imran 3:59)
- Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya,
lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya roh dari Kami dan Kami jadikan dia
dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam (Surah Al Anbiyaa' ayat 21)
Sebagai seorang nabi
Beberapa ayat dari Al Qur'an yang menegaskan tentang kenabian Isa antara lain:
- Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku
kitab suci (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,dan Dia
menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia
memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat
selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan
aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga
dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal
dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Itulah Isa putera Maryam,
yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan
tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci
Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata
kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (Surah Maryam ayat 30-35)
- Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya
aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan
kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku". Sesungguhnya Allah
Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang
lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara
mereka, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim yakni
siksaan hari yang pedih (kiamat). (Surah Az Zukhruf 63-65)
- Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang
sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang
yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (Surah Al Maa'idah ayat 75)
- Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam,
adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua
orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah
patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku
pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada
diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau.
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". Aku tidak
pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu",
dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di
antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang
mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu. (Surah Al Maa'idah ayat 116-117)
Sahabat-sahabat Nabi Isa
Berdasarkan maklumat yang diperolehi dari pakar-pakar sejarawan seperti
Ibnu Kathir,
Imam Qurtubi,
serta kitab-kitab Qisasul Anbiya' telah dijelaskan bahawa Nabi Isa
Al-Masih (Jesus Christ) mempunyai 12 orang sahabat. Dalam Quran mereka
digelar sebagai
Al-Hawariyun (
الحواريون). Masyarakat Kristian pula menggelar mereka 12
diciples. Anggota Al-Hawariyun dikatakan terdiri daripada penama-penama berikut:
- Peter@Petrus atau namanya yang sebenar adalah Simon (atau dalam bahasa Aram beliau disebut Kef@Simon Bar Yokhanan)
- James (Yohannes {bukan Nabi Yahya} @ Yakobus) anak Zabedee@Zabeedah@Zabedeus
- John atau Yahya atau Yohannes (bukan Nabi Yahya)
- Andrew (Andreas) (diriwayatkan anak murid kepada Nabi Yahya)
- Philip (Filipus)
- Barthomew anak Talemai (Bar Talemai) (mempunyai nama gelaran yang disebut Nathanael)
- Matthew atau Matius
- Thomas (dalam bahasa Aramik disebut Toma) @Didimus (dalam bahasa Yunani)
- James anak Alphaeus@Yakobus bin Alphaeus
- Thaddeus Lebbaeus (Yudas Thaddeus)
- Simon The Cananean (Simon orang Kanaan) @ Simon The Zilot (Simon orang Zilot)
- Judas Iscariot (Yudas pengkhianat)
Namun begitu,nama-nama berikut sebenarnya masih lagi samar-samar
disebabkan tiada fakta yang benar-benar sahih menunjukkan nama-nama itu
mewakili setiap individu Al-Hawariyun yang sebenar.Kitab Injil(Bible)
kini sendiri bertelagah mengenai individu Al-Hawariyun serta riwayat
hidup mereka yang dicatitkan dalam Injil-Injil Kristian.
Firman Allah berkaitan keimanan anggota Al-Hawariyun dalam Al-Quran:
- "Dan (ingatlah) ketika Aku (Allah) ilhamkan kepada orang-orang
Hawariyiin (sahabat-sahabat Nabi Isa): "Berimanlah kamu kepadaKu dan
kepada RasulKu!", Mereka menjawab: "Kami telah beriman,dan saksikanlah,
bahawa sesungguhnya kami orang-orang Islam (Muslim) (yang menyerah diri
kepada Allah)".
- "Dan (ingatlah) ketika orang-orang Hawariyun berkata: "Wahai
Isa ibn Maryam (Nabi Isa)! Dapatkah kiranya Tuhanmu menurunkan kepada
kami satu hidangan dari langit?" Nabi Isa menjawab: "Bertaqwalah kamu
kepada Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman".
- "Mereka menjawab: "Kami hanya ingin hendak makan dari hidangan
itu (untuk mengambil berkat), dan supaya tenang tenteram hati kami,dan
juga supaya kami ketahui dengan yakin, bahawa sesungguhnya engkau telah
berkata benar kepada kami, dan supaya menjadilah kami orang-orang yang
menyaksikannya sendiri".
- "Isa ibn Maryam (itu pun berdoa kehadrat Allah)berkata: "Ya
Allah,Tuhan kami! Turunkanlan kiranya kepada kami satu hidangan dari
langit,untuk menjadi perayaan bagi kami, iaitu bagi kami yang ada hari
ini dan bagi orang-orang kami yang datang kemudian, dan sebagai satu
tanda (Mukjizat) daripadaMu (yang menunjukkan Kebesaran dan
KekuasaanMu), dan kurniakanlah rezeki kepada kami, kerana Engkau jualah
sebaik-baik Pemberi rezeki".
- "Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan
itu kepadamu, kemudian sesiapa yang kufur ingkar sesudah (turunnya
hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyeksanya dengan azab
sengsara yang tidak pernah Aku timpakan kepada sesiapapun di alam ini".
Al-Quran Surah Al-Maaidah (Hidangan) ayat 111-115
Nabi Isa dan Mukjizat
Al-Quran juga menceritakan perihal Nabi Isa yang diberikan mukjizat oleh Tuhan.
- Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebahagian (dari) mereka atas
sebahagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata
(langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa
darjat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat
serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki,
nescaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah
rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan,
akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman
dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. (Surah Al Baqarah ayat 253)
- (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam,
ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan
kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu
masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku
mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula)
diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung
dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi
burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu
mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka
membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka
berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata". (Al Maa'idah ayat 110)
Isa tidak dibunuh ataupun disalib
Al-Quran menerangkan dalam surat An Nisaa':157 bahawa Nabi Isa
tidaklah dibunuh mahupun disalib oleh orang-orang Kafir. Adapun yang
mereka salib adalah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan oleh Allah
SWT seperti Nabi Isa as.(sebahagian ulama berpendapat orang yang
diserupakan adalah muridnya yang mengkhianatinya yang bernama
Judas Iscariot)
- dan kerana ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al
Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya
dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang
yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan
tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka,
mereka tidak (pula) yakin bahawa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa' : 157)
Isa diselamatkan oleh Allah SWT dengan diangkat ke langit
Nabi Isa a.s. diselamatkan oleh Allah SWT dengan cara diangkat ke
langit dan ditempatkan disuatu tempat yang hanya Allah SWT yang tahu.
Al-Quran menjelaskan tentang peristiwa penyelamatan ini.
- Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Surah An-Nisaa':158)
Berdasarkan kepada ayat yang sama, sebahagian kecil umat Islam pula
yang berpendapat bahawa Nabi Isa a.s. diselamatkan dari kematian di
tiang salib, kemudian telah wafat sewajarnya manusia, dengan demikian
darjat baginda telah ditinggikan oleh Allah SWT dengan terhindar dari
kematian di tiang salib.
Walaubagaimanapun, sebilangan besar umat Islam mempercayai Nabi Allah
Isa telah diangkat beserta dengan jasad-jasadnya sekali ke Sisi-Allah.
Hal ini berdasarkan kepada peristiwa yang berlaku ketika Nabi Allah Isa
bersama kaum Hawariyyun (12 orang) menjamah makanan moreh terakhir
bersama dalam peristiwa
Santapan Terakhir (
The Last Supper). Pada waktu itu Nabi Isa ada menyebutkan yang salah seorang dari kaum Hawariyyun akan mengkhianatinya .
Dan tatkala ketika Nabi Isa bersama dengan kaum Hawariyyun di (
Taman Gethsemane,
Baitul Maqdis,
Jerusalem)
selepas makan moreh (untuk bertahannuth, bertaqarrub, bertasbih, dan
berdoa kepada Allah) datang salah seorang dari kaum hawariyyun kepada
Nabi Allah Isa yang digelar
Judas Iscariot,
cuba untuk membisikkan sesuatu kepada nabi Allah Isa, sekumupulan kecil
dari tentera Rom turut hadir dan menunggu diluar Taman Gethsamani bagi
memastikan orang yang pertama yang keluar dari taman itu adalah Isa
Al-Masih yang dimaksudkan. Namun kuasa Allah Yang Maha Tinggi dan
Terpuji serta kasih kepada Rasul dan hambanya, Allah telah menyelamatkan
Nabi Isa ke langit dan serta merta menukarkan paras rupa Yudas supaya
seiras dengan raut wajah Nabi Isa. Apabila tentera Rom mendapati bahawa
orang yang keluar dari taman itu adalah berparas rupakan seseorang yang
mirip dengan Isa putera Maryam, mereka menangkap Yudas dan dibawa ke
muka pengadilan supaya dapat disalibkan.
Namun begitu, para pembesar Israel, Kesatria Rom dan majlis kehakiman
benar-benar bertelagah dan berasa was-was adakah orang yang dimaksudkan
itu adalah Isa atau orang lain, hal ini kerana walaupun mukanya mirip
muka Isa, namun perwatakan orang itu amat berbeza sekali dengan Nabi
Isa. 11 orang kaum Hawariyyun yang lain pada peristiwa itu telah pun
berpisah dan melarikan diri bagi mengelakkan diri mereka dikesan oleh
para pembesar Israel. Namun tidak berapa lama kemudian mereka bertemu
semula untuk memastikan diantara mereka sentiasa mempraktikkan segala
ilmu duniawi dn ukhrawi yang telah diajarkan oleh Nabi Isa sebelumnya.
Serta mereka mengharapkan kedatangan pemimpin yang masyhur yang
dijanjikan kedatangannya oleh Allah iaitu
Nabi Muhammad Rasullullah.
Nabi Isa akan diturunkan kembali ke bumi
Nabi Isa as. sehingga kini masih hidup dan hanya Allah SWT saja tahu
dimana Nabi Isa ditempatkan. Dari keterangan hadis Nabi Muhammad saw.
diceritakan bahawa menjelang hari kiamat / akhir zaman, Nabi Isa akan di
turunkan oleh Allah SWT dari langit ke bumi (The Second Coming dalam versi Kristian).
Peristiwa itu tergambar dari hadis berikut :
- “Tidak ada seorang nabi pun antara aku dan Isa dan sesungguhnya
ia benar-benar akan turun (dari langit), apabila kamu telah
melihatnya,maka ketahuilah;bahwa ia adalah seorang laki-laki
berperawakan tubuh sedang,berkulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun
dengan memakai dua lapis pakaian yang dicelup dengan warna
merah,kepalanya seakan-akan meneteskan air walaupun ia tidak basah”. (HR
Abu Dawud)
- “Sekelompok dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam
kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat,sehingga turunlah
Isa Ibn Maryam ,maka berkatalah pemimpin mereka (Al Mahdi) : “ Kemarilah
dan imamilah shalat kami”. Ia menjawab;”Tidak, sesungguhnya sebagian
kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu
kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini (ummat Islam)”. (HR
Muslim & Ahmad)
- “Tiba-tiba Isa sudah berada diantara mereka dan
berkumandangkanlah solat,maka dikatakan kepadanya, majulah kamu (menjadi
imam solat) wahai roh Allah.” Ia menjawab:”Hendaklah yang maju itu
pemimpin kamu dan hendaklah dia yang mengimami solat kamu”. (HR Muslim
& Ahmad)
Hal pertama yang dilakukan Nabi Isa setelah turun dari langit adalah
menunaikan solat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis-hadis di atas. Nabi Isa akan menjadi makmum dalam solat yang diimamkan oleh
Imam Mahdi.
Adapun lokasi turunnya Nabi Isa dijelaskan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah hadist berikut :
- “Isa ibn Maryam akan turun di ‘Menara Putih’(Al Mannaratul Baidha’) di Timur Damsyik”. (HR Thabrani dari Aus bin Aus)
Kedatangan Nabi Isa akan didahului oleh keadaan dunia yang dipenuhi
kezaliman, kesengsaraan & peperangan besar yang melibatkan seluruh
penduduk dunia, setelah itu kemunculan Imam Mahdi yang akan
menyelamatkan kaum muslimin, kemudian kemunculan dajjal yang akan
berusaha membunuh Imam Mahdi , setelah dajjal menyebarkan fitnahnya
selama 40 hari , maka Nabi Isa akan diturunkan dari langit untuk
menumpaskan dajjal
Nabi Isa akan membunuh Dajjal
Turunnya Nabi Isa ke bumi mempunyai misi menyelamatkan manusia dari
fitnah Dajjal dan membersihkan segala penyimpangan agama ,baginda akan
bekerjasama dengan Imam Mahdi membanteras semua musuh-musuh Allah.
- Dikisahkan setelah Nabi Isa as. selesaikan menunaikan solat, ia
berkata : “Keluarlah kamu (pasukan kaum muslimin) semua bersama kami
untuk menghadapi musuh Allah, iaitu dajjal.” Lalu mereka pun keluar,
kemudian Ia (Isa) dilihat oleh dajjal yang laknat yang baru saja
mendakwa kepada manusia, bahawa ia adalah raja yang mendapat petunjuk
dan pemimpin yang arif serta bijaksana, bahkan mengaku sebagai Tuhan
Yang Maha Tinggi. Begitu ‘Isa dilihat oleh dajjal, dajjal pun meleleh
seperti garam yang meleleh di di air. Kemudian dajjal melarikan diri,
akan tetapi ia dihadang oleh Isa di pintu kota Lud di Palestin.
Sekiranya Isa membiarkan saja hal ini maka dajjal akan hancur seperti
garam dalam air, akan tetapi Isa berkata kepadanya :”Sesungguhnya aku
berhak untuk menghajar kamu dengan satu pukulan.” Lalu Isa as. menombak
dan membunuhnya, maka Isa as. memperlihatkan kepada semua orang darah
dajjal di tombaknya. Maka tahu dan sadarlah para pengikut dajjal dari
kalangan Yahudi , bahwa dajjal bukanlah Allah. Jika benar apa yang
didakwakan dajjal(dajjal mengaku sebagai tuhan) tentulah dajjal tidak
akan dapat dibunuh oleh Nabi ‘Isa.
Nabi Isa akan menyelamatkan manusia dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj
Salah satu tugas besar beliau setelah membunuh dajjal adalah menyelamatkan ummat manusia dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj (Gog dan Magog dalam versi Kristian).
- Dikisahkan, fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) sangat
besar dan menyeluruh , tiada seorang manusiapun yang dapat mengatasinya,
jumlah mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan menyalakan
api selama 7 tahun untuk berlindung dari penyerangan mereka, para
pemanah dan perisai mereka. (seperti yang diterangkan dalam hadist yang
diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Nawwas)
- Maka saat mereka telah keluar (dari diding tembaga yang mengurung
mereka sejak zaman raja Zulkarnain) maka Allah SWT berkata kepada Isa
ibn Maryam: ”Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba(Ya’juj dan
Ma’juj)yang tidak mampu diperangi oleh siapapun, maka hendaklah kamu
mengasingkan hamba-hambaKu ke Thur (Thursina) ”
- Dan di Thur terkepunglah Nabiyullah ‘Isa beserta para sahabatnya,
sehingga harga sebuah kepala sapi lebih mahal dari 100 dinar kamu hari
ini.Kemudian Nabiyullah ‘Isa dan para sahabatnya ,menginginkan itu, maka
mereka tidak menemukan sejengkalpun dari tanah di bumi kecuali ia
dipenuhi oleh bau anyir dan busuk mereka.Kemudian Nabi Isa dan
sahabatnya meminta kelapangan kepada Allah SWT maka Allah mengutus
seekor burung yang akan membawa mereka kemudian menurunkan mereka sesuai
dengan kehendak Allah , kemudian Allah menurunkan air hujan yang tidak
meninggalkan satu rumahpun dikota atau di kampung, maka Ia membasahi
bumi sehingga menjadi seperti sumur yang penuh.” (HR. Ahmad,Muslim &
Tirmidzi dari An Nawwas bin Sam’am)
Catatatan dalam versi Kristian "orang-orang beriman akan diselamatkan dibawa ke awan"
Dahsyatnya fitnah Ya’juj dan Ma’juj digambarkan dalam sebuah hadist Rasulullah saw. sbb:
- "Dinding Ya'juj dan Majjuj akan terbuka, maka mereka akan
menyerang semua manusia, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi"
(QS . Al Anbiyaa' : 96). Maka mereka akan menyerang manusia, sedangkan
kaum Muslim akan berlarian dari mereka ke kota-kota dan benteng-benteng
mereka, kemudian mereka mengambil binatang-binatang ternak bersama
mereka. Sedangkan mereka (Ya'juj dan Ma'juj) meminum semua air di bumi,
sehingga apabila sebahagian mereka melewati sebuah sungai maka merekapun
meminum air sungai tersebut sampai kering dan ketika sebagian yang lain
dari mereka melewati sungai yang sudah kering tersebut, maka mereka
berkata: "Dulu di sini pernah ada air". Dan apabila tidak ada lagi
manusia yang tersisa kecuali seorang saja di sebuah kota atau benteng,
maka berkatalah salah seorang dari mereka: "Mereka-mereka penduduk bumi
sudah kita habisi, maka yang tertinggal adalah penduduk langit",
kemudian salah seorang dari mereka melemparkan tombaknya ke langit, dan
tombak tersebut kembali dengan berlumur darah yang menunjukkan suatu
bala dan fitnah. Maka tatkala rnereka sedang asyik berbuat demikian,
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus ulat ke pundak mereka seperti ulat
belalang yang keluar dari kuduknya, maka pada pagi harinya mereka pun
mati dan tidak terdengar satu nafaspun. Setelah itu kaum Muslim berkata:
"Apakah ada seorang laki-laki yang mau menjual dirinya untuk kami
berani mati) untuk melihat apa yang sedang dilakukan oleh musuh kita
ini?" maka majulah salah seorang dari mereka dengan perasaan
(menganggap) bahwa ia telah mati, kemudian dia menemui bahwa mereka
semua telah mati dalam keadaan sebagian mereka di atas sebagian yang
lain (berhimpitan), maka laki-laki tersebut menyeru: "Wahai semua kaum
Muslim bergembiralah kamu sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala sendiri
sudah membinasakan musuhmu", maka mereka pun keluar dari kota-kota dan
benteng-benteng dan melepaskan ternak-ternak mereka ke padang-padang
rumput kemudian padang rumput tersebut dipenuhi oleh daging-daging
binatang ternak, maka semua susu ternak tersebut gemuk (penuh) seperti
tunas pohon yang paling bagus yang tidak pernah dipotong." (HR. Ahmad,
Ibn Majah, Ibn Hiban dan Hakim dari Abu Sa’id)
Nabi Isa akan menjadi pemimpin yang adil di akhir zaman
Menurut suatu riwayat Nabi Isa ,setelah turun dari langit akan
menetap di bumi sampai wafatnya selama 40 tahun. Ia akan memimpin dengan
penuh keadilan , sebagaimana yang diceritakan dalam hadist berikut :
- “Demi yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam
hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil,maka
ia akan menghancurkan salib,membunuh babi,menolak upeti,melimpahkan
harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga
satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR.
Bukhari,Muslim,Ahmad,Nasa’I,Ibn Majah dari Abi Hurairah)
Diceritakan dalam sebuah hadist bahwa Nabi Isa akan melaksanakan haji.
- ”Demi Dzat yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam
akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan haji
atau umrah atau kedua-duanya dengan serentak”.(HR. Ahmad & Muslim
dari Abi Hurairah)
Nabi Isa akan wafat
Janji Allah pasti berlaku pada semua hambanya, semua yang bernyawa
pasti akan mati, begitu juga Nabi Isa as. . Setelah menjadi pemimpin
yang adil di akhir zaman, Allah SWT. akan mewafatkan Nabi Isa. Hanya
Allah SWT saja yang tahu bila dan dimana Nabi Isa akan diwafatkan.
Setelah wafatnya Nabi Isa as. dunia kemudian akan mengalami kiamat.
Wallahu a’lamu bishowab.
Misi
Berdasarkan sumber bertulis Islam, Nabi Isa adalah dipilih oleh Illahi untuk mengkhabarkan mesej agama
monoteisme yakni suatu kepercayaan kepada kepada Tuhan (Allah) Yang Maha Esa dan tunduk kepada kehendak Allah kepada
Bani Israel (
banī isrā'īl). Muslim percaya kepada Allah
wahyu diturunkan kepada Nabi Isa (Jesus Christ), adalah Al-Kitab
Injīl (gospel), sementara juga menyatakan kebenaran diatas ayat-ayat sebelumnya – dari Al-Kitab
Taurat (Torah) dan
Zabur
(Psalms). Tidak jelas atau tidak diketahui apakah Yesus menyatakan
kebenaran daripada kitab suci lain Islam pada waktu itu, para
suhuf Ibrahim. Ditulis 700 tahun selepas kehidupan Yesus di bumi,
Al-Quran bercakap positif daripada ‘’Injil
,
yang menggambarkan sebagai Kitab Suci yang mengisi hati para
pengikutnya dengan kelembutan dan belas kasihan. Muslim percaya bahawa Manuskrip Biblikal (kedua-dua Al-Kitab Torah dan Injīl
) telah menjadi terdistorsi dari masa ke semasa di dalam teks, tafsiran, atau keduanya.[2]
Al-Quran menyatakan bahawa Nabi Isa itu dibantu oleh sekumpulan murid (
hawāriyūn) dimana mempercayai kebenaran mesej ucapan yang disampaikan oleh (Nabi Isa) Jesus, dan mengistilahkan diri mereka sebagai
ansār ("penolong") Allah. Dia juga diperkuatkan oleh
roh kudus yang sama melawat ibunya Maryam.
[3] Nabi Isa/Yesus turut digambarkan dalam Islam sebagai seorang Nabi Allah yang dikurniakan nikmat
Mukjizat
sebagai bukti untuk menguatkan lagi misi kerasulannya untuk menarik
umat kearah keimanan pada Tuhan Allah Yang Maha Esa yang tiada anak dan
tidak diperanakkan. Sebagai contoh mukjizat, seluruh persembahan
mukjizat adalah datangnya dari kurniaan kuasa Allah Taala, termasuklah:
berbicara ketika masih dalam buaian ibunya
Maryam;
[4] menghidupkan model burung yang baru dicipta dari tanah liat;
[5] mengubati seorang pesakit kusta dan orang buta seumur hidup;
[6] menghidupkan orang yang dah mati;
[6] dan meminta turunnya meja dan hidangan yang enak dari langit untuk tujuan menyambut hari raya, atas permohonan murid-Nya.
[7][8] Sebahagian catatan Muslim mengaitkan Rasul Islam
Nabi Yahya a.s. ibn Zakariyya (juga dikenali sebagai
John the Baptist atau
Yahya Pembaptis) melawat ke
Palestin dan bertemu dengan Nabi Isa (Yesus) di
Sungai Jordan untuk membaptiskan Nabi Isa.
[9]
Nota
- ↑ "Yahya b. Zakariyya", Encyclopedia of Islam.
- ↑ See:
- "Isa", Encyclopedia of Islam.
- Fasching, deChant (2001) p. 241
- Qur'an 5:45–49.
- ↑ See:
- al-Quran 2:87, al-Quran 2:253, al-Quran 5:110, cf. Griffith, Sidney H. "Holy Spirit". Encyclopaedia of the Quran
- Wherry, Sale (2000) p. 21
- al-Quran 3:52. “When
Prophet Isa found Unbelief on their part He said: "Who will be My
helpers to (the work of) Allah?" Said the disciples: "We are Allah's
helpers: We believe in Allah, and do thou bear witness that we are
Muslims.”, ibid.
- ↑ al-Quran 19:30
- ↑ al-Quran 3:43
- ↑ 6.0 6.1 al-Quran 5:110
- ↑ al-Quran 5:111-114